Perencanaan
yang baik untuk sebuah usaha baru perlu dirumuskan, dan untuk itu, cobalah
berpikir dengan SMART (specific, measurable, achievable, reasonable,
trackable), yang dapat diuraikan satu persatu sebagai berikut :
- Specific, mengandung arti bahwa perencanaan yang dibuat tidak akan bermakna ganda, sehingga pencapaian tujuan akan lebih terarah karena dalam perencanaan tersebut lebih terfokus dan sangat jelas mengenai apa yang diinginkan.
- Measurable, perencanaan yang dibuat harus dapat terukur, sehingga kita akan tahu kapan perencanaan tersebut telah tercapai.
- Achievable, bahwa perencanaa yang telah dibuat tersebut harus dapat dicapai, janganterlalu jauh memikirkan hal-hal yang besar, kita harus memecahnya menjadi lebih kecil. Bila tidak, pikiran bawah sadar kita akan menolak karena merasa tidak mungkin mencapai tujuan yang telah direncanakan tersebut.
- Reasonable, dimana perencanaan yang baik perlu memenuhi persyaratan factual dan realistis. Artinya, apa yang dirumuskan sangat masuk akal dan rasional. Jika tidak, pikiran alam bawah sadar kita akan menolaknya.
- Trackable atau Timely, setiap perencanaan yang telah dibuat dalam pencapaian tujuan usaha, harus dapat dilacak untuk mengetahui setiap kemajuan
Penentuan lokasi dan
fasilitas pendukung (Layout)
Lokasi
sangat menentukan keberhasilan suatu usaha, tanpa mempertimbangkan dengan baik
dalam menentukan lokasi, maka akan berakibat pada sepinya pengunjung atau tidak
dapatnya perusahaan melakukan perluasan. Beberapa pertimbangan yang harus
diperhatikan dalam penentuan lokasi, yaitu :
1. Dekat
dengan pasar atau pelanggan
2. Dekat
dengan sarana transportasi
3. Pasokan
tenaga kerja terjamin kesediaannya
4. Listrik,
air, dan sarana prasarana lainnya
5. Dekat
dengan lembaga keuangan
6. Dekat
dengan kawasan industry pendukung
7. Dekat
dengan pusat pemerintahan
8. Lokasi
dapat dikembangkan
9. Pertimbangan
soisal budaya masyarakat lingkungannya
10. Hukum
yang berlaku dilingkungan tersebut
11. Dekat
dengan pelabuhan, bandara, stasiun, dan terminal
12. Besarnya
nilai investasi untuk lokasi
13. Nilai
ekonomis masa datang dari lokasi
14. Iklim
dan tekstur tanah serta pertimbangan lainnya
Pengorganisasian dan
pengelolaan sumber daya manusia
Yang
menjalankan usah adalah manusia, semua factor produksi berupa tanah, mesin, dan
bangunan tidak akan berarti tanpa adanya manusia. Oleh sebab itu, unsure
manusia menjadi paling penting untuk diperhatikan dalam pengelolaan usaha.
Struktur organisasi diperlukan seiring dengan berkembangnya suatu usaha. Usaha
yang menjadi besar membutuhkan semakin banyak bahan baku, proses produksi dan
pemasaran. Struktur organisasi hendaknya dapat memberikan fasilitas bagi
pengembangan dan tujuan jangka panjang dan sekaligus juga efisien dalam
operasionalisasi tugas-tugas jangka pendek.
- Analisis pekerjaan
Proses
ini dilakukan untuk mempelajari dan mengumpulkan berbagai informasi yang
berhubungan dengan suatu jabatan tertentu. Berbagai informasi tersebut akan
menghasilkan uraian jabatan dan spesifikasi jabatan.
- Perencanaan sumber daya manusia
Perencanaan
sumber daya manusia merupakan suatu kegiatan yang secara sistematis
memperkirakan kebutuhan jumlah dan kualitas sumber daya manusia dalam
organisasi atau perusahaan. Perencanaan ini dilakukan dalam mengelola usaha
karena :
- Untuk memenuhi kebutuhan karyawan baru akibat adanya pendirian cabang atau usaha baru.
- Adanya karyawan yang keluar karena pensiun, pemutusan pekerjaan dan hal lainnya.
- Pertimbangan-pertimbangan seperti relokasi, kerjasama usaha atau aliansi dan pengembangan usaha lainnya.
- Pengadaan tenaga kerja
Kegiatan
pengadaan tenaga kerja (procurement) adalah untuk memperoleh jumlah dan jenis
tenaga kerja yang tepat. Kegiatan ini meliputi penarikan (recruitment), seleksi
(selection), dan penempatan (placement). Proses penarikan karyawan dapat
bersumber dari dalam dan dari luar organisasi, tergantung kepada kebutuhannya.
- Pelatihan dan pengembangan
Pelatihan
dan pengembangan diperlukan untuk meningkatkan keahlian karyawan. Seiring perkembangan
teknologi dan berjalannya waktu, maka pengetahuan dan keterampilan perlu
ditingkatkan agar proses produksi dapat mengikuti perkembangan terkini dan
memuaskan konsumen.
- Kompensasi
Kompensasi
(compensation) merupakan hal yang penting dalam pengelolaan sumber daya
manusia, jika saja karyawan tidak diberikan balas jasa yang sesuai atas tenaga
dan jasa yang telah mereka berikan pada organisasi, maka organisasi akan
kehilangan mereka,karena mungkin mereka tidak mau bekerja lagi dan bahkan mungkin
pindah ke perusahaan pesaing, sehingga perusahaan bisa saja merugi dan
kehilangan banyak waktu untuk mencari penggantinya.
- Perencanaan karier
Perencanaan
karier sebagai suatu system yang dapat memberikan kesempatan bagi karyawan
untuk melalui dan mendapatkan jenjang jabatan selama diperusahaan. Hal ini pun,
tidak akan berhasil jika tidak ada respon dari karyawan itu sendiri.
- Keselamatan dan kesehatan kerja
Keselamatan
dan kesehatan kerja (K3) menunjuk kepada kondis fisiologis-fisikal dan
psikologis tenaga kerja yang diakibatkan oleh lingkungan kerja yang disediakan
oleh perusahaan.
- Pemutusan hubungan kerja
Pemutusan
hubungan kerja merupaka putusnya hubungan antara karyawan dengan perusahaan.
Pendekatan Mutu terhadap Proses
Operasionalisasi Wirausaha
Wirausaha
baru harus memperhatikan masalah mutu dalam proses produksi, pelayanan dan
manajemen. Total Quality Management
(TQM) yaitu adanya kemauan untuk melakukan perbaikan secara terus – menerus,
melibatkan semua karyawan untuk mencapai kualitas yang ‘exellent’ melalui
proses manajemen.
Kepemimpinan Wirausaha
Wirausaha
harus memiliki berbagai peranan, tugas dan tanggung jawab, tetapi tidak ada
yanglebih penting daripada peranan pemimpin. Kepemimpinan adalah proses
mempengaruhi dan memberikan semangat kepada orang lain. Beberapa hal penting
yang perlu diperhatikan dalam kepemimpinan wirausaha, antara lain:
- Pemimpin yang baik harus mampu memengaruhi orang lain dengan memberikan motivasi
- Pandai membangun system yang mendorong karyawan untuk mau bekerja keras demi tercapainya tujuan perusahaan
- Terus mengasah kemampuan kepemimpinannya agar mengelola dan mengembangkan bisnisnya
- Kepemimpinan menyangkut distribusi kekuasaan, sehingga para wirausaha mempunyai otoritas untuk memberikan sebagian kekuasaan kepada karyawan
0 komentar :
Posting Komentar