Minggu, 14 April 2013

KISAH SUKSES JONNY ANDREAN


Ada yang belum tahu sosok Johnny Andrean?
Beliau adalah seorang usahawan sukses yang mendirikan Johnny Andrean Salon(Salon terbesar di Indonesia),Pemegang brand BreadTalk di Indonesia, serta Pendiri J.CO (Gerai Donat dan Kopi asli Indonesia).


Di luar kesibukannya sebagai pebisnis salon sukses, Johnny Andrean punya hobi tak kalah mengasyikkan : travelling alias jalan-jalan. Bagi pria yang dikenal sebagai hair stylish terkemuka yang memiliki tak kurang dari 150 salon di seluruh Indonesia ini, travelling inilah yang memberinya kesempatan menggali ide-ide kreatif dan mengasahnya untuk kepentingan bisnis. Melalui travelling itu, ide-ide kreatif selalu muncul, ujar sang istri, Tina.


Salah satu hasil petualangannya demi melahirkan ide kreatif terlihat di tahun 2003, tatkala pria berambut gondrong ini berhasil ditunjuk menjadimaster franchise roti Bread Talk yang berkantor pusat di Singapura.Secara berani, Johnny menawarkan gerai roti yang berbeda dari lainnya : gerai Bread Talk didesain terbuka dan transparan, sehingga memungkinkan konsumen melihat proses produksi, dan wangi khas rotinya dapat mengepung pusat perbelanjaan di mana gerai itu berada. Akibatnya, pengunjung pun terpancing untuk singgah ke gerainya.

Berkat pendekatan yang berani — menampilkan dapur yang terbuka dan transparan — gerai Bread Talk laris manis diserbu pelanggan. Bahkan, sejak awal peluncurannya pelanggan rela antre untuk bisa membeli roti yang harganya tak bisa dikatakan murah itu. Antrean panjang di gerai-gerai Bread Talk kini seolah-olah menjadi tren gaya hidup baru bagi masyarakat kota besar.




Sukses dengan Bread Talk, diikuti sukses Johnny yang lain di bisnis food & beverage. Tahun 2005 dia masuk ke bisnis donat dan kopi dengan mengibarkan J-Co Donuts & Coffee. Johnny punya obsesi untuk merek besutannya ini : menjadi pemain global. Untuk itu, dia pun maumelakukan survei dan riset ke berbagai negara, seperti Australia, Amerika Serikat, Jepang dan berbagai negara Eropa. Mimpinya adalah menciptakan donat yang sempurna, yang diterima lidah dan mendorong gaya hidup modern di perkotaan.

Lagi-lagi, J.Co juga mendapat sambutan pasar yang luar biasa. Dalam waktu singkat kini ada lebih dari 40 gerai J.Co yang tersebar di berbagai kota di Tanah Air. Bahkan, J.Co pun telah merambah negara tetangga,spt Malaysia dan Singapura.


 Siapa tidak kenal J.Co? Gerai donat asli lokal yang selalu menamai produknya dengan nama eksentrik seperti Da Vin Cheez, MONA PIZA,Alcapone, atau Why nut. Ketika gerai J.co Donuts and Coffee pertama dibuka pada 26 Juli 2005, banyak yang menyangka bahwa gerai donat ini merupakan waralaba asing. Maklum, sebab saat itu toko donat yang memiliki konsep open kitchen belum ada di Indonesia.

Perkembangan J.co bisa dibilang sangat pesat. Dua tahun semenjak gerai pertamanya di Supermal Karawaci dibuka, J.co telah memiliki 24 gerai dan memiliki 2 gerai di luar negeri, satu di Malaysia dan lainnya di Singapura. Tahun ini diperkirakan gerai J.Co akan mencapai 100 gerai. Prestasi ini tak lepas dari peran besar pendiri J.Co, Johnny Andrean.

Johnny menandaskan, hal pertama yang harus dilakukan agar menjadi kreatif dan tetap kreatif adalah memiliki tim yang kreatif dan andal. Tim ini harus diisi orang-orang yang kreatif. Satu orang kreatif tidak bisa apa-apa. Dengan bersama-sama, kreativitas dan ide-ide kreatif tidak akan pernah berhenti,ungkapnya.



1 komentar :

  1. Sukses bisa diraih setiap orang, tetapi hanya sebagian orang yang benar-benar serius untuk menggapai sukes, sisanya... kebanyakan ngayal.

    BalasHapus